SYNOPSIS

MAHABHARATA

 
Mahabharata (Sanskerta: महाभारत) adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.

Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.
(Sumber : Wikipedia)

  

DISC I
---------------------------------------
 - Episode 1
 
   

Episode 1 menceritakan awal cerita kisah Raja Sentanu Raja hastinapura yang bertemu Dewi Gangga, dan    menikahinya dengan syarat apapun yang dilakukan Dewi Gangga terhadap anaknya, Raja Sentanu tidak boleh melarang.. Dan akhirnya lahir anak mereka, tapi satu persatu anak yang dilahirkan dibuang ke Sungai Gangga oleh Dewi Gangga, Raja Sentanu tidak bisa melarang karena terikat janjinya sebelum menikahi Dewi Gangga. Sampai akhirnya Raja sentanu tidak tahan untuk melanggar janjinya, dan menghentikan Dewi Gangga untuk membuang anaknya yang terakhir, dan atas pelanggaran janji tersebut, Dewi Gangga meninggalkan Raja Sentanu, dan anak terakhir tersebut adalah Dewabrata, salah satu tokoh sentral di kisah Mahabharata ini. Episode pertama ini diakhiri ketika Dewabrata beranjak dewasa dan bertemu dengan Ibunya dan diperkenalkan oleh Ayahnya Raja Sentanu di pinggir Sungai Gangga.. 

- Episode 2

Episode 2 menceritakan Dewabrata tumbuh menjadi putra mahkota dengan kemampuan ksatria yang luar biasa, dia membantu kerajaan untuk melawan musuh. Musuhpun takluk akan kehebatan putra mahkota. Diceritakan pula Raja Sentanu bertemu dengan seorang wanita Setyawati, dan jatuh cinta kepadanya. Namun ayah Setyawati member syarat yang berat kepada Raja Sentanu, Raja Sentanu harus memberikan kekuasaan kepada keturunan Setyawati. Tentu saja ini persyaratan yang berat, mengingat Dewabrata adalah putra mahkota yang paling layak sebagai penerus tahta. Disinilah kebimbangan Raja Sentanu. Dewabrata melihat keresahan Ayahanda-nya.. Akhirnya Dewabrata pergi menemui Ayah Setyawati, dan mejelaskan maksud kedatangannya, dia meminta agar Ayahandanya bias menikahi Setyawati, dan dia bersumpah tidak akan menikah agar tidak memiliki keturunan, agar kelak penerus kerajaan adalah keturunan dari Setyawati. Karena sumpah inilah Putra Gangga dikenal namanya sebagai Bhisma.

- Episode 3

Dibagian ini menceritakan merasa bersalah Raja Sentanu atas kejadian dan sumpah Bhisma. Dan yang paling penting adalah siapa nanti yang akan melanjutkan tahta Hastinapura. Dibagian ini juga dikisahkan lahirnya 2 putra mahkota dari Setywati yaitu Citrānggada dan Wicitrawirya. Diceritakan juga wafatnya Raja Sentanu meninggalkan kedua anaknya yang masi belia. Akhirnya diangkatlah Citrānggada sebagai Raja hastinapura, namun umurnya tidak panjang, karena terbunuh. Lalu sebagai diangkatlah Wicitrawirya sebagai Raja. Untuk mendapatkan keturunan, maka Bhisma mengikuti sayembara untuk mencarikan Wicitrawirya Permaisuri, Bhisma pun memenangkan Amba, Ambika, Ambiki. Kemelut ada pada diri Amba, karena saat itu dia menginginkan Salwa sebagai suaminya. 

- Episode 4

Amba merasa tidak dihargai, karena Bhisma mengembalikan dia ke Salwa, tapi Salwa tidak menerima dia lagi, disana lah dia bersumpah, suatu saat dia terlahir kembali akan membunuh Bhisma, dan kelak amba terlahir kembali menjadi sosok Srikandi yang balas dendam ke Bhisma. Hanya Ambika dan Ambiki yang diperistri oleh Wicitrawirya. Dan karena sakit Wicitrawirya meninggal dunia tanpa memiliki keturunan. Dan disinilah Bhisma harus memenuhi janjinya untuk melanjutkan wangsa Kuru. Maka dengan bantuan Begawan Byasa, Setyawati meminta beliau untuk memberikan keturunan dari kedua permaisuri Ambika dan Ambiki. Saat Ambika menemui Guru Byasa, dia menutup mata, maka melahirkan Drstaratha yang terlahir buta, sedangkan saat Ambiki menemui Guru Byasa, dia ketakutan dan pucat, dan melahirkan Pandu yang terlahir dengan muka yang pucat. melihat keadaan ini Setyawati memerintahkan untuk mengulang lagi, namun kedua permaisuri tidak mau, dan memerintahkan seorang dayang kerajaan untuk menggantikannya, dayang kerjaan ini melakukan tugasnya dengan ikhlas dan tanpa ketakutan, maka lahirlah Widura yang terlahir normal. Ketiga pangeran dibekali ilmu peperangan dan pengetahuan pemerintahan oleh Bhisma. Terjadi perdebatan saat memilih siapa yang seharusnya menjadi Raja, sebagai kaka tertua, Drstaratha harusnya menjadi raja, karena kekurangannya yang buta, maka Pandu lah yang diangkat menjadi Raja. Di episode ini juga diceritakan Bhisma meminang Putri Gandari untuk dinikahkan dengan Drstaratha, dan Putri Gandari menutup matanya dengan kain sebagai bentuk persamaan dengan suaminya.


- Episode 5

Di bagian ini menceritakan, Pandu menikahi Kunti sebagai Permaisuri, juga diceritakan Kunti mendapatkan anugerah dapat memanggil Dewa, pada suatu ketika dia ingin mencoba anugerahnya tersebut, dan memanggil Dewa Surya, namun apa yang terjadi, Kunti diberikan anak yang terlahir dengan giwang dan perisai di badannya, karena dia tidak ingin menanggung malu atas anak tersebut, maka anak ini dibuah ke sungai dengan rasa sedih dan dilema, kelak anak inilah yang bernama Radheya ata Karna. Pandu juga menikahi Madri, Putri Raja Madra. Madri dan Kunti adalah dua permaisuri yang saling menghormati sebagai adik kakak.
Di tempat lain, Putra Gandara Sakuni mulai memprovokasi Drstaratha mengenai haknya sebagai raja, lebih berhak dibanding adiknya Pandu.



DISC II
---------------------------------------
 - Episode 6

Di Bagian ini menceritakan, Pandu beserta kedua permaisurinya melakukan perjalanan dan berguru di hutan.. Disinilah terjadi malapetaka bagi Pandu, Madri mendengar suara rusa, dan ingin Pandu untuk menangkapnya, namun Pandu salah melihat, yang terkena anak panah adalah Guru beserta istrinya yang sedang bersetubuh, dan Pandu dikutuk akan kehilangan nyawanya apabila dia bersetubuh dengan istrinya. Atas kutukan tersebutlah Pandu memutuskan untuk mininggalkan tahtanya dan memilih kembali ke hutan untuk melakukan tapa. Di hutan ini lah Pandu beserta kedua istrinya dianugerahi lima orang putra perkasa, Kunti mendaptkan tiga putra, Yudistira, Bima dan Arjuna, sedangkan Madri mendapatkan 2 bayi kembar, Nakula dan Sahadewa, kelima putra Pandu ini lah yang dikenal sebagai Panca Pandawa. Di tempat lain di Istana, Gandari juga melahirkan 100 anak yang dikenal sebagai Kurawa.
Juga diceritakan awal di daerah Matura, ada seorang Pangeran yang jahat bernama Kansa, dari sini dimulai kisah lahirnya Wasudewa Kresna.


 - Episode 7
Disini diceritakan dinikahkannya Dewaki dan Wasudewa, namun ditengah jalan Kansa diberhentikan pleh seroang Brahmana, dan mengutuknya nanti akan ada putra ke delapan Dewaki yang akan membunuh Kansa, maka Dewaki dan Wasudewa di penjara, dan Kansa akan membunuh kedelapan putra mereka. Dan demikian lah, satu persatu putra Dewaki dibunuh, sampe putra ke enam, putra ke 7 selamat karena bayi didalam rahim Dewaki dititipkan ke Rohini, dan anak ke delapan lahir dengan penuh keajaiban, Wasudewa pergi kerumah yashoda untuk minitpkan anaknya. Anak ini lah Kresna, yang diramal akan membunuh Kansa.


- Episode 8
Di Episode ini menceritakan masa bayi Kanha / Kresna, Kansa mengirimkan raksasa untuk membunuh Kresna, tapi terbunuh oleh Kresna yang masi bayi. Disatu adegan diceritakan Yasodha melihat keajaiban, ada bumi berputar di dalam mulut Kanha / Kresna.

  
- Episode 9
 Episode ini masi menceritakan masa kecil Kresna dan Balarama di Matsura bersama Yasodha, bagaimana kenakalan Kresna dan teman-temannya mencuri mentega milik penduduk. Suatu ketika Yasodha bercerita tentang kisah Rama dan Laksmana, tanpa di duga Kresna tiba-tiba berteriak "Laksmana .. mana busurku..? mana panahku.." Dan ada seekor ular naga yang mengganggu kehidupan warga desa, karena telah membunuh sapi-sapi penduduk. Dan Kresna membuat ular naga tersebut pergi.

- Episode10
Di bagian ini menceritakan Kresna tumbuh beranjak ke masa remaja, bertemu dengan seorang wanita Radha.. Rohini menceritakan keseharian Kresna di Matsura kepada Dewaki di penjara. Diceritakan juga Kansa mengirim 2 raksasa ke desa untuk membunuh Kresna, tapi kembali gagal. Warga desa ingin melalukan persembahan ke Dewa Indra, tapi Kresna menolak,. Karena Kresna lebih memilih menyembah sapi, hutan, sungai dan gunung,.




DISC III
--------------------------------------- 
- Episode 11
Karena tidak dilakukan persembahan ke Dewa Indra, maka Dewa Indra murka, terjadi hujan badai.. Dan Kresna menyelamatkan warga desa dibawah gunung yang dia angkat. Kansa memerintahkan utusannya untuk menjemput Kresna ke kerajaan, Yasodha sangat khawatir akan keselamatan Kresna. Dan Kresna beserta Balarama ke Kerajaan, bertemu dengan Kansa di arena gulat

- Episode 12
Bagian ini menceritakan terbunuhnya Kansa oleh Kresna. Menceritakan kembali kisah Pandu dan keluarganya di hutan, dan meninggalnya Pandu karena kutukannya saat dia tertarik melihat Madri istrinya. Madri memilih ikut minggalkan dunia bersama Pandu, dan Kunti beserta kelima anaknya kembali di istana hastinapura, para Pandawa bertemu dengan Kurawa. Ratu Setyawati beserta Ambika dan Ambalika.

- Episode 13

Menceritakan, Sakuni mulai memupuk benih kebencian di dalam diri Duryodhana, dan Drstaratha merasa bimbang akan tahta kerajaan, antara anaknya dan anak Pandu. 
Pandawa bergabung dengan Kurawa dalam belajar ilmu pengetahuan. 
Diceritakan pula, ditemukannya anak pertama Kunti di sungai oleh seorang sais/kusir kerajaan, dan tumbuh menjadi seorang pemuda yang berwibawa.
Arjuna menjadi cucu kesayangan Bhisma.

- Episode 14

Bagian ini menceritakan niat busuk Duryodhana dan Dusasana meracuni Bima, dan dibuang ke Sungai. Tapi disana Bima bertemu Kakeknya, dan mendapatkan obat yang membuat dia lebih kuat.
Dari sana benih-benih perselisihan sudah terjadi. 
Dilain tempat Kresna dan Balarama menimba ilmu bersama seroang Guru ditengah hutan bersama seroang murid bernama Sudama,
Bertemuanya para pangeran kerajaan dengan Guru Drona ketika sedang bermain, dan Guru Drona bersedia menjadi Guru mereka.

- Episode 15
Para pandawa dan Kurawa mulai berguru dengan Guru Drona, di mata Guru Drona, Arjuna lah yang paling berbakat dan mejadi murid kesayangannya. 
Aswatawa putra Guru Drona juga bergabung bersama para pangeran kerajaan. Dan datangnya Karna beserta ayahnya memohon berguru dengan Drona, tapi ditolaknya, yang membuat Karna sangat kecewa.
Arjuna berlatih sendiri di kegelapan malam, yang membuat gurunya kagum dengannya.
Kisah Ekalwya, yang belajar memanah secara diam-diam ke Drona, dan Drona meminta ibu jarinya sebagai ganti atas pelajarannya tersebut.
Karna akhirnya berguru dengan Parasurama, dan membuatnya menjadi pemanah yang hebat.

DISC IV
---------------------------------------
- Episode 16
Menceritakan, telah berakhirnya masa menimba ilmu Kresna dan Balarama.
Juga menceritakan tentang pertunjukan di alun-alun kerajaan untuk menunjukkan kepada Raja tentang hasil pendidikan Guru Kripa dan Drona kepada para Pangeran kerajaan, mereka satu persatu mempertunujkan kemahiran dalam menggunakan alat senjata. Sampai akhirnya muncul seorang pemuda yang ingin mempertunjukkan kebolehannya, tapi tidak dijinkan karena dia hanyalah anak seorang kusir kereta, namun Duryodhana mengangkat pemuda tersebut menjadi raja Anga agar diakui oleh hatinapura, disinilah dimulainya persahabatan Radheya Karna Raja Anga dengan Duryodhana. Saat itu pula Kunti menyadari giwang dan perisai dalam tubuh pemuda tersebut, dan dia tidak berani mengungkapkan kebenaran.

- Episode 17



Menceritakan tentang Drona menugaskan para pangeran untuk menangkap Raja Drupada karena dendamnya terdahulu.
Menceritakan juga tentang dianugrahinya Kresna senjata cakra oleh Parasurama, dan diminta kembali ke Matsura bersama Balarama, karena matsura mendapat ancaman dari Jarasandha. Dan Kresna memilih untuk dibangun kerajaan baru yaitu Dwaraka.

 - Episode 18

Menceritakan perdebatan tentang penerus tahta kerajaan antara Duryodhana dan Yudistira. Diadakan sebuah pengadilan di balai kerajaan, dimana Duryodhana dan Yudistira mengadili 4 orang pembunuh.
Diceritakan pula di kerajaan Magada, tentang perjodohan antara Rukmini dan Kresna yang tidak disetujui raja Magada. 


 - Episode 19
Menceritakan tentang dibawanya Rukmini oleh Kresna. Juga masih dalam polemik kerajaan Hastinapura mengenai Yudistira dan Duryodhana sebagai penurus tahta.
Dimulainya rencana licik Sakuni untuk membunuh Pandawa di Istana Kardus


- Episode 20
Rencana tentang penjebakan pandawa di Istana Kardus terus dilanjutkan dengan berbagai alasan, Pandawa pun sudah mencium rencana ini dari Widura. Kunti pun terut serta bersama kelima Pandawa.


DISC IV
---------------------------------------
- Episode 21

 Pandawa menyiapkan seorang penggali lobang untuk dapat meloloskan diri dari jebakan rumah kardus, dan di saat yang ditentukan, Istana Kardus terbakar, dan Pandawa beserta Kunti pun selamat melalui lobang yang telah dipersiapkan.
Kabar terbakarnya rumah kardur terdengar sampai ke Istana kerajaan, dan betapa sedihnya Bhisma mendengar berita ini, dan dia mengurung diri. 
Pandawa beserta Kunti melakukan pengasingan di hutan.


- Episode 22
Menceritakan kesedihan Bhisma atas kejadian Istana Kardus, dan kisah pelarian Pandawa didalam hutan bersama Kunti. Didalam hutan Bhima bertemu raksasa wanita yang jatuh cinta kepadanya, dan menikahinya. Pandawa menyamar sebagai brahmana dan menumpang hidup dirumah salah satu penduduk. Diceritakan pula desa tersebut ada raksasa yang selalu meminta makanan, dan kali ini Bhima lah yang mengantarkan makanan.



- Episode 23
Menceritakan kelahiran kedua anak raja Drupada yang danugrahi lahir dari api, yaitu Drstajumna dan Drupadi.
Juga sayembara raja Drupada untuk menikahkan Drupadi, Pandawa dan Kurawa turut serta dalam sayembara tersebut, dan masi dalam penyamaran.

- Episode 24
Arjuna memenangi sayembara, Kresna mengenali Pandawa dan memberitahukannya ke Balarama.
Pandawa pulang membawa Drupadi untuk bertemu Kunti.
Sakuni dan Duryodhana menyadari bahwa Pandawa masi hidup. 
Widura menyadari, kehadiran sakuni benar-benar meresahkan posisi Hastinapura
- Episode 25
Menceritakan kembalinya Pandawa ke Hastinapura, dan perdebatan Duryodhana dengan Bhisma tentang haknya atas Hastinapura. Kecintaan Drstarata terhadap Duryodhana, menjadikannya tidak bijak, dan membagi kerajaan menjadi dua bagian. Namun Pandawa mendapatkan bagian yang tidak berarti.

DISC V
---------------------------------------
 - Episode 26 
Pandawa mendapatkan bagian di Kandawaprasta, sebuah daerah bagian hastinapura yang kering.
Betapa dendamnya Arjuna atas ketidakadilan yang diterimanya dan saudara-saudaranya.


 - Episode 27
Pandawa mulai membangun kerajaannya yang baru yang gersang dengan berkat dari Kresna.
Sakuni dan Duryodhana sudah mempersiapkan apabila terjadi peperangan dengan Hastinapura.
Diceritakan juga bertemunya Arjuna dengan Subadra. Balarama tidak terima dengan dibawanya Subadra oleh Arjuna, karena akan dinikahkan dengan Duryodhana, tapi balarama mengerti setalh dijelaskan oleh Kresna. 

- Episode 28
Menceritakan pernikahan Arjuna dan Subadra.
Juga menceritakan terbunuhnya raja Magada Jarasandha ditangan Bima  

- Episode 29
Menceritakan kelahiran Raja Sisupala, anak Bibi dari Kresna, yang ditakdirkan akan terbunuh oleh Kresna.Tapi atas janji Kresna terhadap Bibinya, dia akan mengampuni sisupala hanya sampai dari 100 kesalahan. Dalam suatu ketika di kerajaan Yudistira, Sisupala melakukan keseratus kesalahannya, dan Kresna pun membunuhnya sesuai janji yang telah dia janjikan ke Bibinya.
Setelah membunuh Sispula, telunjuk Kresna berdarah, dan Drupadi membalutnya dengan kain, hal inilah yang membuat Kresna berhutang bui kepada Drupadi dan akan membalasnya juga dengan kain suatu saat nanti.

- Episode 30
 
Sakuni kembali mempersiapkan rencana jahatnya kepada Pandawa, dia mempersiapkan sebuah permainan judi, karena dia tau Yudistira menyukainya, diawali dengan berpura-pura kalah agar nanti Yudistira yakin menang untuk berjudai lagi dengannya, karena Sakuni yakin, tidak ada yang bisa mengalahkannya dalam permainan dadu.
Juga diceritakan, betapa marahnya Duryodhana saat Drupadi menertawakannya saat dia bingung dalam istana karena masuk kedalam kubangan air. Duryodhana pun mendesak Drstarata agar mengundang Yudistira untuk bermain dadu, walaupun hal ini ditentang oelh Perdana Menteri Widura.
DISC VI
--------------------------------------- 
- Episode 31
Bhisma berusaha meyakinkan Gandari agar rencana Drstarata untuk mengundang Yudistira untuk bermain dadu dibatalkan, namun tak berhasil.
Duryodhana bersandiwara menerima Pandawa dengan baik di Hastinapura untuk bermain dadu disaksikan langsung oleh para petinggi kerajaan dan para Guru. Yudistira telah kehilangan seluruh Kerajaan dan harta-nya, juga keempat suudara beserta permaisurinya.
Disinilah Widura berteriak dan tidak menerima atas penghinaan yang terjadi dalam arena judi tersebut saat Drupadi yang dijadikan taruhan perjudian tersebut.

- Episode 32
Drupadi diseret oleh Dusasana ke ballroom kerajaan di arena permainan dadu, 
Dusasana menarik kain drupadi, tapi ata bantuan Kresna, Kain Drupadi tak habis-habisnya ditarik. Inilah bentuk balas budi Kresna saat Drupadi membalut luka tangan Kresna setelah membunuh Sisupala.
Atas perlakuan Dusasana tersebut, Bima bersumpah akan membunuh Dusasana, membelah dadanya, dan meminum darahnya. Dan Bima juga bersumpah membelah paha Duryodhana karena dia berani meminta Drupadi untuk duduk dipahanya sebagai pelacur.


- Episode 33
Atas penghinaan ini, Drstarata membatalkan semua taruhan yang dimenangkan Duryodhana. Duryodhana mendesak Bhisma dan Drona, untuk menyerang Indraprasta atau diadakan permainan dadu kembali, jika Duryodhana menang, Pandawa harus melakukan pengasingan di hutan selama  12 tahun, dan di tahun ketigabelas Pandawa harus tidak dikenali. Sekali lagi, atas dasar perdamaian dan penghormatan kepada Saudaranya, Yudistira menerima permainan dadu itu kembali.

- Episode 34
Kembali Yudistira kalah dalam permainan dadu, dan sebagai taruhan kekalahan tersebut, dia beserta saudara dan permaisurinya melalukan pengasingan diri ke hutan selama 12 tahun.

- Episode 35
Menceritakan tentang diselamatkannya Duryodhana oleh Arjuna dan Bima, karena Duryodhana telah melecehkan putri seorang Raksasa.
Juga bertapanya Arjuna atas saran Kresna kepada Dewa Siwa untuk mendapatkan senjata sakti Pasupati.

DISC VII
---------------------------------------
 - Episode 36

Bima bertemu dengan Hanoman, yang merupakan saudaranya juga, sebagi putra dari Dewa Bayu.
Dan Bima juga bertemu dengan anaknya Gatotkaca.
Diceritakan juga bagaimana Arjuna di Swargaloka, dia mendapatkan pelajaran menari yang suatu saat akan berguna baginya. Juga diterimanya kutukan dari seorang bidadari kahyangan yang cintanya ditolak oleh Arjuna, suatu saat nanti Arjuna akan menjadi seorang wanita dalam satu tahun.
Dibagian ini dimunculkan juga Abimanyu kecil, anak Arjuna dari Subadra, Kresna melihat Abimanyu nantinya akan menjadi Ksatria yang besar.

- Episode 37
 
Menceritakan kembalinya Arjuna dari Swargaloka setelah mendapatkan senjata sakti. 
Raja Sindhu melihat Drupadi ditengah hutan, dan berusaha melarikannya, hal ini diketahui Arjuna dan Bima, lalu Raja Sindhu Jayadrata  dihukum dan rambutnya dipotong.
Ditengah perjalanan Pandawa, salah satu adik Yudistira terbunuh saat meminum air disebuah danau, hanya Yudistira yang mengikuti perintah dan menjawab pertanyaan dari Yaksa di danau tersebut, yang merupakan perwujudan dari Dewa Dharma. Dan Adik-adiknya pun hidup kembali.

 - Episode 38
 
Abimanyu putra Arjuna tumbuh dewasa sebagai seorang Ksatria perkasa.
Diceritakan sedihnya Drstarata yang didatangi oleh lelehurnya Raja Sentanu atas kejadian yang telah terjadi selama ini.
Dan juga dimasa pembuangan tahun ke 13, Pandawa menyamar di sebuah kerajaan Wirata. Disaat inilah kutukan Arjuna dan ilmu menari yang dia dapatkan di Swargaloka menjadi berguna.

 
(To Be Continued....)